Bisnisia.id | Banda Aceh – Selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue mencatat 61.514 penumpang, meningkat 2,3% dari tahun sebelumnya. Namun, jumlah kendaraan yang menyeberang turun 11,8%, terutama roda dua yang berkurang 14,2%.
Koordinator Pelabuhan, Muhammad Rikhwan Siregar, menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan kendaraan, minat masyarakat untuk berwisata dan bersilaturahmi ke Pulau Weh tetap tinggi.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melalui Satgas Operasi Ketupat Seulawah 2025 terus memantau kondisi arus balik Lebaran 1446 H di sejumlah titik utama moda transportasi darat dan laut. Fokus pemantauan dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Terminal Bus Tipe A Batoh, dan Terminal AKDP Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Berdasarkan hasil pemantauan pada Minggu, 6 April 2025, volume penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue menunjukkan aktivitas signifikan. Tercatat, 773 penumpang berangkat menuju Sabang menggunakan kapal cepat, sementara 1.307 penumpang kembali dari Sabang. Untuk kapal lambat, 1.597 penumpang berangkat ke Sabang dan 1.776 penumpang tiba dari Sabang.
Di Terminal Bus Tipe A Batoh, data angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada tanggal yang sama mencatat kedatangan 35 unit bus dengan 876 penumpang dan keberangkatan 35 unit bus dengan 831 penumpang. Sementara itu, angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mencatat kedatangan 330 unit dengan 313 penumpang dan keberangkatan 206 unit dengan 302 penumpang.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menyatakan bahwa secara umum, arus balik terpantau lancar dan kondusif. “Petugas di lapangan terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik,” ujarnya dalam rilis resmi.
Joko juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih dalam perjalanan arus balik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan, serta beristirahat secara berkala jika menempuh perjalanan jauh.
Polda Aceh menegaskan bahwa personel gabungan tetap disiagakan di berbagai titik untuk mengamankan sisa arus balik dan memastikan situasi tetap aman, tertib, dan lancar.