Pemerintah Aceh mencatat sejumlah capaian penting dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun 2024. Di sektor investasi dan pariwisata, total investasi yang masuk, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA), mencapai Rp 9,47 triliun. Sementara itu, sebanyak 43 event wisata telah digelar sepanjang tahun, yang mendorong kunjungan lebih dari 11 juta wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh.
Dari sisi sosial dan kesehatan, pembangunan rumah layak huni tercatat sebanyak 988 unit, serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah mencapai 186 unit. Pemerintah juga memberikan beasiswa kepada 51.903 siswa yatim dan piatu, dengan total nilai beasiswa lebih dari Rp 124 miliar. Di bidang kesehatan, pembiayaan jaminan kesehatan Aceh terealisasi lebih dari Rp 749 miliar.
Untuk kinerja keuangan daerah, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 tercatat sebesar Rp 11,45 triliun, dengan belanja daerah mencapai Rp 11,34 triliun. Selain itu, penerimaan dari zakat, infak, dan sedekah berjumlah Rp 95,53 miliar.
Indikator sosial dan ekonomi Aceh juga menunjukkan tren positif. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 14,23 persen menjadi 12,64 persen. Prevalensi stunting menurun dari 29,4 persen menjadi 27 persen. Pertumbuhan ekonomi Aceh pun tercatat sebesar 5,02 persen, dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 65,36 triliun.
Capaian ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.