1. Riset Pasar dan Pilih Lokasi Strategis
Amati kebiasaan makan masyarakat Banda Aceh, terutama anak muda dan pelajar. Pilih lokasi yang ramai seperti sekitar kampus (Darussalam), sekolah, atau pusat keramaian seperti Peunayong dan Lampriet. Riset ini membantu mengetahui harga pasar, selera pelanggan, dan jam jualan yang ideal.
2. Siapkan Modal dan Peralatan Dasar
Mulailah dengan modal Rp5–10 juta untuk membeli:
Peralatan masak (penggorengan, kompor gas, peniris minyak)
Meja atau gerobak
Bahan baku (ayam, tepung, bumbu, minyak goreng)
Kemasan makanan dan plastik
Usaha bisa dimulai dari rumah atau berjualan di kaki lima.
3. Kembangkan Resep Ayam Crispy yang Unik
Ciptakan racikan tepung dan bumbu khas yang membedakan dari kompetitor. Tambahkan saus lokal seperti sambal keumamah atau kari Aceh sebagai inovasi rasa. Uji coba produk pada teman atau tetangga untuk mendapat masukan awal.
4. Manfaatkan Media Sosial dan Layanan Pesan-Antar
Buat akun Instagram dan TikTok untuk menampilkan proses memasak dan testimoni pelanggan. Daftarkan usaha di GoFood/GrabFood agar lebih mudah dijangkau. Berikan promo khusus untuk pembelian pertama atau bundling hemat.
5. Bangun Branding dan Jaga Konsistensi Rasa
Pilih nama usaha yang menarik dan mudah diingat, misalnya “Ayam Renyah Lamnyong” atau “CrispyKu Banda Aceh”. Jaga kualitas rasa dan pelayanan agar pelanggan kembali. Mintalah ulasan positif dari pelanggan untuk membangun reputasi.